OLEHKHASMALANG - Salah satu oleh-oleh di Malang selain
makanan atau selain keripik adalah batik. Banyak pilihan batik di Malang. Salah
satunya adalah batik Celaket.
Disebut batik Celaket karena lokasi pembuatannya ada di kampung Celaket Kecamatan Klojen. Kampung ini bisa ditemuan ketika pengunjung masuk Jalan Jaksa Agung Suprapto Gang II Kota Malang.
Disebut batik Celaket karena lokasi pembuatannya ada di kampung Celaket Kecamatan Klojen. Kampung ini bisa ditemuan ketika pengunjung masuk Jalan Jaksa Agung Suprapto Gang II Kota Malang.
Motif dan warna Batik Celaket yang diperagakan model. (Foto: batikcelaket) |
Batik Celaket punya ciri khas tertentu. Karya batik dibuat dengan warna tabrakan hijau muda, biru, oranye, merah atau violet. Warna-warna cerah dipadu sedemikian rupa sehingga indah dipandang.
Warna batik ini pada awalnya sempat dicemooh karena menyalahi pakem. Kala itu, sekitar awal 2.000, rata-rata warna batik masih didominasi coklat kehitaman (warna Sogem, Jawa Tengah).
Motif-motif yang disajkan juga bebas dan disesuaikan
kondisi zaman. Ada motif topeng, ulat bulu, beragam dedaunan dan bunga. Pemesan
juga bebas menentukan motif. Jangan mencari motif kawung atau motif Jawa Tengahan.
Motif itu nyaris tidak ada.
”Untuk motif, terserah yang pesan. Tetapi kita sediakan motif-motif tertentu yang memang sudah ada,” kata Hanan.
Contoh beberapa motif batik celaket |
Kerajinan batik ini mulai moncer pada pertengahan Mei 2.000. Pasangan suami istri Hanan Jalil dan Ira Hartanti mencoba peruntungan menghidupkan industri rumahan batik tulis. Industri rumahan itu sebelumnya sudah ada. Cikal bakalnya dari orang tua mereka. Tetapi kondisinya saat itu tidak mampu menembus pasar.
Waktu pun berbicara. Genre yang nyeleneh itu akhirnya menjadi sebuah keunggulan. Batik Tulis Celaket tetap memegang ciri khasnya.
Mereka tidak mau mengekor motif maupun warna dari tren dunia fashion. Mereka punya slogan : Warisan Orang Tua, Dikelola dengan Semangat Anak Muda. (*)